“Album Terbaik Kami yang Akan Datang?”: Drummer Converge Bandingkan Musik Baru dengan Fugazi, The Mars Volta, dan Entombed

Ben Koller, drummer dari band metalcore Converge, memberikan pembaruan mengenai album terbaru mereka yang dinilainya sebagai karya terbaik yang pernah mereka tulis. Menurutnya, album ini merupakan materi paling berkembang, alami, dan terwujud penuh yang pernah mereka ciptakan.

Dalam sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter) pada hari Minggu (5 Mei), Koller membandingkan album mendatang ini dengan band-band legendaris seperti punk rock Fugazi, progresif rock The Mars Volta, dan band death metal Entombed. Dia menyatakan bahwa rekaman ke-11 Converge ini “mungkin menjadi album terbaik kami.”

Lebih lanjut, ia menambahkan dalam sebuah balasan: “Album ini sangat beragam. Ada crowdkilling, riff ala Fugazi, Mars Volta, Entombed, kegilaan mathcore, riff lambat Nate di mana saya bermain terlalu cepat, riff buruk, riff emo… Ini benar-benar bisa jadi album terbaik kami, tanpa bercanda.”

Koller terus mempromosikan album baru dalam tanggapan kepada penggemar yang menanyakan bagaimana perbandingan musik terbaru dengan album Converge tahun 2006, No Heroes. “Sulit untuk mengatakan bagaimana hasil akhirnya, tapi yang bisa saya katakan adalah ini terasa seperti kumpulan materi paling berkembang, alami, dan penuh yang pernah kami tulis,” jawab drummer tersebut.

Dia menjelaskan bahwa sulit untuk membandingkan dengan album lain. “No Heroes terasa seperti masa lalu yang sudah sangat lama,” tambahnya.

Dalam sebuah pos Instagram tahun lalu, Koller memberi isyarat bahwa album Converge berikutnya, yang merupakan lanjutan dari kolaborasi 2021 dengan Chelsea Wolfe dalam album Bloodmoon: I, mengandung riff terberat yang pernah mereka komposisi. “Converge mungkin saja telah menulis riff terberat dalam karier kami,” katanya. “Banyak lagu baru sedang dimasak. Sejauh ini baunya sangat menjanjikan.”

Gitaris Kurt Ballou mengatakan kepada The New Scene pada tahun 2023 bahwa dia tidak yakin kapan musik baru Converge akan dirilis. Namun, album tersebut kemungkinan akan diproduksi oleh Ballou di studio miliknya, God City, di Salem, Massachusetts, yang telah digunakan band sejak album mereka tahun 1998 When Forever Comes Crashing.

Baru-baru ini, Chelsea Wolfe menyampaikan kepada Metal Hammer bahwa Converge sedang mengerjakan sekuel untuk album Bloodmoon: I. “Saya belum yakin apakah saya akan terlibat di dalamnya, tapi ada rencana untuk membuat Bloodmoon 2… Saya hanya belum tahu kapan,” kata artis solo gothic tersebut.

Converge juga telah mengumumkan jadwal tur mereka pada tahun 2024, dengan lokasi mulai dari Rumania, Hungaria, Jerman, Swiss, Prancis, hingga festival di Amerika Serikat, dan tur di Meksiko, Kosta Rika, Kolombia, Chili, Argentina, dan Brasil.