Linkin Park tengah menjadi sorotan setelah kehadiran Emily Armstrong sebagai vokalis baru memicu pro dan kontra di kalangan penggemar.
Mike Shinoda, salah satu pendiri sekaligus motor utama Linkin Park, secara terbuka membahas gelombang kritik yang ditujukan pada Armstrong, yang bergabung dengan band tersebut tujuh tahun setelah kepergian Chester Bennington. Menurut Shinoda, sebagian penggemar tidak bisa menerima perubahan ini karena Armstrong adalah perempuan.
Dalam wawancara bersama The Guardian, Shinoda mengungkapkan, “Ada banyak orang yang menyerang Emily, dan sebagian besar karena dia bukan laki-laki. Mereka terbiasa melihat Linkin Park sebagai grup beranggotakan enam pria, dengan suara pria yang memimpin lagu. Begitu formatnya berubah, banyak yang merasa tidak nyaman dan mencari-cari alasan untuk mengkritik.”
Armstrong, yang juga dikenal sebagai vokalis Dead Sara, mulai bergabung dengan Linkin Park tahun lalu saat band ini bersatu kembali untuk tur “From Zero World Tour”. Namun, kehadirannya tidak lepas dari komentar miring, bahkan sebelum ia benar-benar tampil bersama band. Ia juga sempat mendapat sorotan karena pernah memberikan dukungan kepada seorang aktor yang sedang menjalani proses hukum, namun Armstrong menegaskan kehadirannya saat itu hanya sebagai teman yang diminta mendampingi di persidangan.
Menanggapi serangan dari warganet, Armstrong mengakui bahwa dirinya memang tidak terlalu aktif di media sosial, bahkan sebelum bergabung dengan Linkin Park. “Saya agak naif mengenai hal ini. Sebelumnya saya memang sengaja menghindari media sosial demi kesehatan mental saya. Jika ada sesuatu yang sangat penting, biasanya pihak PR akan menyampaikan. Namun, saya tahu cara membedakan antara dunia nyata dan dunia maya,” ungkap Armstrong.
Di sisi lain, Shinoda juga mengakui bahwa ada beberapa lagu yang terasa berat untuk dibawakan kembali, seperti “One More Light” dari album terakhir Linkin Park bersama Bennington. Menurutnya, membawakan lagu tersebut di atas panggung menghadirkan perasaan yang berbeda.
Perubahan besar dalam formasi band memang kerap menimbulkan reaksi dari para penggemar yang telah lama mengikuti perjalanan Linkin Park. Namun, Shinoda berharap para penggemar bisa lebih terbuka menerima warna baru yang dibawa oleh Armstrong dan tetap mendukung perjalanan band ke depannya.
Saat ini, Linkin Park tengah menjalani tur di Amerika Serikat dengan dua konser yang akan digelar di Pennsylvania, masing-masing pada 16 Agustus di Philadelphia dan 19 Agustus di Pittsburgh. Band legendaris ini terus berusaha melangkah maju sambil menghormati warisan dan perjalanan panjang mereka bersama para penggemar setia di seluruh dunia.